Bahasa Cinta tak pernah sederhana. Ia selalu memiliki kisah, efek, dan hal-hal luar biasa. Kalau sesuatu itu belum menjadi luar biasa, maka itu bukan cinta. Entah hanya tertarik, gairah, atau hal lainnya yang menyalahgunakan nama cinta.
Kenapa begitu? Karena psikologi cinta pernah berkata,
Jika kamu mencintai karena dia mencintaimu, itu bukan cinta, tapi empati
Jika kamu cinta karena harta atau uangnya, itu juga bukan cinta, tetapi tertarik
Jika kamu cinta karena penampilannya, itu bukan cinta, melainkan obsesi
Jika kamu cinta karena kebaikannya, itu bukan cinta, tetapi kagum
Jika kamu cinta karena pandangan pertama, itu juga bukan cinta, akan tetapi gairah
Akan tetapi, jika kamu cinta, namun tidak mengetahui mengapa kamu mencintainya, itu baru dinamakan cinta
Dalam film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk, cinta dapat menghancurkan seorang pemuda dengan impian luar biasanya. Namun, dibaliknya, cinta juga sebuah semangat yang membuat sosok Zainuddin menerjang dari miskin tidak tulen Minangkabau menjadi penulis tersohor. Ia semula yang mengemis cinta pada Hayati, menjadi berbalik Hayati lah yang mengemis cinta kepadanya.
Dalam anime Naruto, cinta dapat membuat sosok polos seperti Obito bertekad menghancurkan dunia. Baginya, ketika ia kehilangan cinta, dunia sudah tidak ada arti apa-apa baginya.
Dan masih banyak kisah cinta luar biasa yang disuguhkan dihadapan kita semua. Romeo dan Juliet, Eren dan Mikasa, Rama dan Sinta, dan masih banyak lagi kisah-kisah luar biasa yang mengandung makna begitu dalam di satu kata, cinta.
Novel kedua saya, Siluman Wadon itu pun membahas perihal cinta. Inspirasi saya menulis novel tersebut sebenarnya cukup random, yakni hanya dari satu postingan Tik Tok yang juga membahas perkara cinta.
Cinta tak pernah memiliki alasan untuk sebuah perjuangan, kesetiaan, kehormatan, dan lain sebagainya luar biasa yang terkandung dalam satu kata luar biasa, rasa antara pria dan wanita yang bernama Cinta.
Maka, jangan dianggap aneh apabila banyak sekali bucin di luar sana, mengorbankan banyak hal untuk cintanya. Ada temanku yang dengan sukarela menghabiskan uang SATU JUTA untuk satu malam kencan bersama pasangannya. Ada juga yang banyak terjadi. membuang temannya untuk kepentingan sang tercinta. Walaupun kurang ajar, namun itu maklum karena disebabkan cinta.
Ada sebuah quotes,
“Jika seseorang bersedia membelanjakan atau memberimu uang untuk kau gunakan, tidak peduli apa hubungan orang ini denganmu, itu bukan karena ia banyak uang ataupun bodoh, tetapi pada saat itu, dia berpikir bahwa kamu lebih penting dari uang.”
.jpeg)
Namun, orang terkadang salah jatuh cinta. Lantas, siapa yang pantas dicintai? Tentu kita tahu jawabannya.
Posting Komentar