Kenapa Ai Hoshino dilupakan?


        Setelah episode pertamanya tayang di berbagai negara, banyak sekali orang yang mengonten tentang pelajaran yang bisa didapat dari Oshi No Ko episode pertama. Kurang lebih, seperti ini pelajarannya,

        "Seterkenal, sehebat, sebaik apapun kita di dunia, dunia akan melupakan kita dalam sekejap."


        Hmmm… Gimana ya?... Lantas, kenapa banyak ulama' yang telah meninggalkan dunia berabad-abad lamanya, namun masih dikenang hingga sekarang. 

        Ada Habib Ali yang wafat tahun 1333 H / 1913 M, ada pula Sulthonul Auliya' Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani yang wafat pada 21 Februari 1166, dan yang setiap orang di dunia pasti mengenal dan mengenangnya Nabi Agung Muhammad Sholallahu alaihi wasallam yang wafat pada 8 Juni 632 M.

Tengoklah! Bukankah itu sudah melewati satu abad, bahkan Nabi Muhammad hingga berabad-abad. Buktinya, masih banyak orang-orang yang mengenang mereka, tak tergantikan dengan hal sepele seperti musim paceklik, dll.


        Jadi, kenapa ya Guys?

        Jawabannya sungguh mudah, sangat simpel. 

        Ai Hoshino adalah seorang artis cantik yang HANYA menghibur hati orang-orang. Hal ini tentu tidak bisa disamakan dengan Auliya'-auliya' dan Nabi Muhammad yang mengisi hati orang-orang dengan kebaikan, mengajarkan kebahagiaan dari kebaikan, dan lain-lain yang mendekatkan kita kepada tuhan.


        Selain itu, auliya' dan Nabi Muhammad tidak hanya terkenal di bumi yang dihuni manusia, jin, dan kawan-kawan. Mereka juga terkenal di langit, tempat para malaikat. Mereka bahkan juga dikenal di dimensi yang berbeda.


        Oleh karena itu, jangan hanya menjadi penghibur hati orang-orang yang apabila ada penggantinya, akan dengan mudah terlupakan. Namun, jadilah pengisi hati orang-orang yang apabila ada penggantinya, kita akan tetap dikenang.


Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama