Ansatsu Kyoushitsu: Cara Menjadi Pengajar yang Baik ala Koro-Sensei

        Siapa guru terbaik sepanjang sejarah anime? Yang cocok untuk menjadi kiblat para pendidik? 

Ada banyak sih sebenarnya. Jiraiya, Silver Rayleigh, Kakashi Hatake, Kakek Kura-Kura (walaupun saya belum menonton Dragon Ball), Kisuke Urahara, dan masih banyak lagi guru lainnya. 


Namun, kiblat terbaik untuk para pengajar dalam menjadi seorang guru yang luar biasa terdapat pada Koro-Sensei dari Ansatsu Kyoushitsu atau Assassination Classroom. Sesosok monster berbentuk gurita dengan warna kuning. Senantiasa tersenyum dan berekspresi aneh lainnya. Kalau dilihat, Koro-Sensei sama sekali tidak terlihat seperti monster. Namun, siapa sangka bahwa dia adalah sosok yang mampu meledakkan bulan, membuatnya menjadi sabit selamanya. Setidaknya, begitu lah awal bagaimana Koro-Sensei diceritakan.  

Seperti judulnya, Assassination Classroom menceritakan tentang sebuah kelas pembunuh di mana target mereka adalah guru mereka sendiri, Koro-Sensei. Sesuai dengan namanya 殺す(Korosu) yang artinya bunuh. Dalam perkenalan awalnya, Koro-Sensei mengatakan bahwa dia merencanakan untuk meledakkan bumi pada tahun depan bulan Maret. Namun, dalam masa waktu itu, ia akan mengajar di sebuah kelas buangan pada sekolah bergengsi, SMP Kunugigaoka. Kelas 3 E, atau disebut End, memberikan arti berakhir yang tidak ada harapan.  

        Tentu saja banyak pertanyaan yang terbesit. Siapa sebenarnya gurita yang kemudian dipanggil Koro-Sensei itu? Kenapa dia meledakkan bulan? Kenapa dia mau meledakkan bumi? Kenapa harus tahun depan di bulan Maret? Dan yang paling utama, kenapa dia mau mengajar orang-orang buangan seperti mereka? Namun, pertanyaan itu seketika raib ketika pemerintahan memberitahukan bounty dari Koro-Sensei, yaitu 10 milyar yen. Seperti manusia pada umumnya. Dengan segepok uang sebanyak itu, mereka terlena, 

Lantas, apa yang membuatnya menjadi guru terbaik sepanjang sejarah anime? Hal spesial apa dari dirinya yang menjadikannya kiblat untuk para pendidik yang ingin mendidik dengan baik? 

        Koro-Sensei berhasil memberikan harapan pada seluruh anak muridnya yang merupakan siswa buangan dengan harga kepalanya. 10 milyar yen. Anak SMP mana yang tidak menganga dan tergiur. Lagipula, mereka memiliki waktu satu tahun untuk membunuhnya. Kalaupun tidak berhasil, toh bumi akan kiamat. Tidak berhenti sampai situ. Siswa kelas E yang merasa bahwa mereka adalah buangan sudah kehilangan motivasi belajarnya. Ia kemudian mengajarkan pada mereka bahwa seorang pembunuh harus memiliki rencana cadangan, dan ini harus diimplementasikan di kehidupan mereka semua. Koro-Sensei kemudian mengancam bahwa ia akan kabur kalau mereka tidak niat belajar, membuang kesempatan besar siswa kelas 3E untuk mendapatkan uang 10 milyar itu. Lambat laun, mereka mengetahui betapa pentingnya belajar, bukan sekedar supaya Koro-Sensei tetap berada di kelas mereka, tapi juga untuk masa depan. Dan luar biasanya, Koro-Sensei senantiasa ada untuk anak-anak didiknya. Ketika mereka kebingungan, Koro-Sensei akan membimbingnya. Tidak secara langsung memberikan jawaban, tapi menuntun mereka sampai mendapatkan jawaban itu sendiri. Ia paham, bahwa jawaban yang ditemukan sendiri akan membekas di dalam hati muridnya. Sebenarnya, masih banyak lagi hal-hal luar biasa yang ia lakukan sebagai seorang pendidik.

        Benar-benar banyak bukan? Mungkin itulah mengapa dia digambarkan sebagai monster. Karena pendidik yang baik, harus memiliki keuletan, perjuangan, ketekunan, kegigihan, dan kekuatan-kekuatan luar biasa lainnya. Menjadi seorang pendidik tidak sekedar mengajar di kelas, memberikan tugas, kemudian pulang dan menunggu gajian. Seorang pendidik harus mencurahkan segalanya untuk anak didiknya, generas-generasi selanjutnya yang akan meneruskan perjuangan bangsa.



إرسال تعليق

Post a Comment (0)

أحدث أقدم