Asal Muasal Bencana

     Banyak orang menggemari anime karena ceritanya yang luar biasa, visual yang fantastis, dan masih banyak hal menarik lainnya. Namun, tak jarang ada beberapa anime luar biasa yang ternyata akar permasalahannya karena wanita.

    Naruto.

    Cerita diawali dengan munculnya rubah ekor sembilan di desa Konoha. Kemudian, organisasi penjahat bernama Akatsuki dengan semua anggotanya yang memiliki rank SS bahkan lebih. Hampir setiap bagian permasalahan dalam cerita Naruto disebabkan oleh organisasi criminal ini. Hingga sampai akhirnya, terjadi Perang Dunia Shinobi ke-4. Semua ini direncanakan panjang oleh satu orang. Seorang dari klan Uchiha bernama Obito. Semua kejahatan itu ia lakukan karena pembalasannya pada dunia karena terbunuhnya orang yang ia cintai, Rin Ohara. 

    Re Zero.

    Natsuki Subaru adalah MC dalam cerita ini. Sesuatu yang special darinya, ketika ia mati, maka ia akan hidup kembali ke beberapa waktu sebelumnya. Istilahnya checkpoint. Dengan kekuatan inilah Subaru menjalani cerita dengan menyelamatkan Emilia, half elf yang dicintainya. Tak peduli bila ia harus merasakan sakit karena mati berkali kali. Tak peduli ia hampir gila karena rasa sakitnya. Bahkan di beberapa versi cerita lain, saking sakit yang ia rasakan, Subaru menjadi orang gila, atau di versi lainnya lagi, menjadi penjahat yang kejam.

    Attack On Titan. 

    Seluruh dunia – dalam animenya – digemparkan dengan telepati dari sang iblis dari pulau Paradis, Eren Jaeger. Ia berkata akan meluluhlantahkan seluruh dunia dengan kekuatan Rumbling. Katanya, itu semua ia lakukan untuk memberikan kebebasan pada bangsanya. Namun, ternyata oh ternyata, itu semua ia lakukan karena dirinya yang hanya dianggap keluarga oleh Mikasa, wanita yang ia cintai.

    Wanita, wanita, wanita.

    Ada apa sebenarnya?

    Ternyata, anime anime di atas memiliki sedikit kesamaan dengan sabda Kanjeng Nabi,

مَا تَرَكْتُ بَعْدِي فِتْنَةً أَضَرَّ عَلَى الرِّجَالِ مِنَ النِّسَاءِ

“Aku tidak meninggalkan satu fitnah (musibah) pun yang lebih membahayakan para lelaki selain wanita.” (HR. Bukhari: 5096 dan Muslim: 2740).

    Tapi tunggu dulu! Wanita yang bahaya bukanlah wanita galak bak Kak Ros, atau wanita horror seperti mak lampir, atau pun wanita buruk rupa macam istrinya Shrek.

    Bahaya yang dimaksud di sini adalah, ketika laki-laki mbucin pada wanita. Karena pada umumnya, laki laki yang mbucin akan menuruti permintaan wanitanya. Permasalahannya, wanita pada umumnya itu cinta dunia, dan itu sangat berkemungkinan mengajak cinta dunia.

    Dalam kisah Nabi Adam sendiri bisa kita lihat. Ketika Iblis gagal menggoda Nabi Adam untuk makan buah khuldi, walaupun dengan banyak sekali iming imingan bohongan. Akhirnya, Iblis pun menggoda Siti Hawa dengan berkata supaya mereka abadi di Surga. Siti Hawa tergoda. Ia pun mengajak Nabi Adam untuk memakan buah yang kata Iblis bisa membuatnya abadi di Surga. Nabi Adam pun mengiyakan istrinya.

    Lihatlah! Ketika Nabi Adam masih tetap teguh ketika Iblis yang menggodanya. Ternyata, Nabi Adam dengan mudah mengiyakan ketika Siti Hawa yang mengajak.

 

  Maka, hadits di atas sama sekali tidak berlebihan. Karena faktanya, banyak sekali lelaki dengan akal sempurna menjadi gila karena wanita. Banyak sekali para penguasa yang korupsi untuk mengkabulkan keinginan dunia kekasih tercintanya. Tak jarang, perempuan menjadi alasan seorang laki laki mengakhiri nyawanya. 

    Bahkan, ada yang mengatakan, ketika wanita diciptakan, Iblis dari jauh melihat sambil berkata, bahwa para wanita adalah tentaranya.

    

Nb : Kisah Nabi Adam tidak bisa dihukumi kalau Nabi Adam itu salah. Karena sejatinya, Nabi itu ma’shum (terjaga dari kesalahan). Itu memang karena takdir, dan bisa digunakan untuk pembelajaran.