Dunia per-anime-an kini tidak semegah dan seseru dengan yang dulu. Genre “Overpower” yang ditambahkan menjadi salah satu elemen perusak kegregetan anime zaman sekarang.
Anime-anime dulu dijuluki luar biasa karena kita bisa merasakan sebuah perkembangan yang menakjubkan. Dari zero to hero.
 |
| Lima Anime Zero to Hero terbaik |
Tapi, kenapa One Piece dijuluki sebagai anime terbaik sepanjang masa?
 |
| Anime terbaik sepanjang masa |
Menurut saya, dibandingkan dengan anime anime yang lainnya, Luffy – sang MC dari anime ini – memang benar benar sosok biasa. Ia sama sekali tidak ditunjukkan memiliki privilege. Berbeda dengan Naruto yang memiliki Kyubi, Son Goku yang bangsa Saiyan terkuat, dan lain-lainnya. Monkey D. Luffy benar-benar biasa. Ia memakan buah iblis paramecia bernama Gomu Gomu no Mi, yang memberikannya kekuatan karet. Bila dibandingkan dengan petir, pasir, besi, manusia macan tutul, kekuatan roh, bahkan naga, kekuatan karet bukanlah apa apa. Namun, dengan kreatif, Luffy memanfaatkan gaya pegas, gaya gesek, gaya lentur, dan gaya gaya lain yang dimiliki karet. Akhirnya, dengan kreatif itulah Mugiwara no Luffy bisa mengalahkan mereka.
Setidaknya, seperti itulah One Piece dua puluh tahun berjalan. Namun, ternyata Eiichiro Oda – sang mangaka / author – dari One Piece nge-prank seluruh penggemarnya.
Beberapa minggu lalu, ia menyebutkan dalam chapter 1044, bahwa buah iblis yang
dimakan Luffy ternyata bernama “Hito Hito no Mi model Nika” atau bila Bahasa
Indonesianya, adalah “Dewa Matahari.” Kekuatan tersebut adalah membuat segala yang ia imajinasikan menjadi nyata. Mungkin itu sebabnya ia bisa menjadi karet, karena di
awal Luffy diberitahu kalau dia adalah manusia karet. Lihatlah! Kekuatan yang luar biasa
mengerikan bukan?
Jadi, begitulah, setiap karakter utama selalu saja memiliki privilege mereka masing masing. Entah di film, anime, kartun, karakter utama selalu saja memiliki privilege di dunia mereka. Akan tetapi, bukankah setiap manusia adalah karakter utama dari kisah hidup mereka?
Posting Komentar